nono – Traduction – Dictionnaire Keybot

Spacer TTN Translation Network TTN TTN Login Deutsch English Spacer Help
Langues sources Langues cibles
Keybot 3 Résultats  www.perlepietre.com
  admin – Pagina 19 – Org...  
Supporto Legale ha anche ricevuto questo mese alcune buone notizie riguardo al lavoro svolto in aprile sul caso Garcia contro Google. In aprile, il Comitato ha depositato una memoria per supportare la richiesta di Google affinché la Corte d’Appello del nono Distretto degli Stati Uniti riascoltasse il caso.
Strategisen suunnittelun toimikunta käy parhaillaan läpi Oikeusneuvonnan, Talouden, Kategoriauudistuksen, Käännöksen, Fanivideoiden, Aikakausjulkaisun ja Fanhackers (Fanihakkerit) -projektin toimintaa. Käyttäjätukea, Viestintää, Väärinkäytöksiä, Kehitys & jäsenyyttä ja Kansainvälisyys & näkyvyys -toimikuntia koskevat raportit ovat hyvällä mallilla. Toimikunnan kaksi uusinta jäsentä ovat päättäneet koulutuksensa ja ottavat ensiaskelia omissa selvitysprojekteissaan! Toimikunta on myös alkanut suunnitella jatkoa tämänhetkisen puheenjohtajan Hanan poistuessa ja kehittävät omaa metodia puheenjohtajien kouluttamiseen.
Strategic Planning (Komite Pelaksanaan Strategis) sedang dalam proses mensurvei Komite Hukum, Finance (Keuangan), Category Change (Pokja Perubahan Kategori), Penerjemah, Fan Video (Video Penggemar), Jurnal, dan Fanhackers, dan membuat kemajuan yang baik pada laporan Komite Dukungan, Communications (Komunikasi), Pelanggaran, DevMem, dan I&O (Internasionalisasi dan Jangkauan). Dua staf terbaru mereka telah menyelesaikan pelatihannya dan mulai memimpin proyek survei mereka sendiri! Mereka juga telah memulai proses perencanaan suksesi untuk ketua komite, Hana, dan mengembangkan prosedur pelatihan ketua.
Strategisk Planering håller på att granska Juridiska, Ekonomi, Kategoribyte, Översättning, Fan Video, Tidskrift, samt Fanhackers och man har kommit framåt med rapporterna för Support, Kommunikation, Missbruk, Utveckling & Medlemskap, samt Internationalisering & Spridning (I&O). Kommitténs två nykomlingar bland medarbetarna har nu avslutat sin träning och har börjat ta ledning på sina egna granskningsprojekt. Kommittén har också påbörjat planeringsprocessen för övergången från sin nuvarande ordförande, Hana, och arbetar med att ta fram procedurer för träning av ordföranden.
  Memorie legali in casi ...  
Nella memoria si sostiene che la Corte Federale d’Appello per il Nono Circuito degli Stati Uniti dovrebbe concedere una nuova udienza al caso, perché la sua decisione in questo caso ha avuto come conseguenza uno sbilanciamento in sfavore di quegli autori che desiderano creare lavori espressivi riguardo a persone reali.
El comité legal de la OTW, junto con la Electronic Frontier Foundation (EFF), presentó un informe amicus curiae en busca de una nueva audiencia en el caso de Davis vs. Electronic Arts. El caso concierne a la relación entre la Primera Enmienda de la constitución de los EE.UU., que garantiza el derecho a la libertad de expresión, y las leyes estatales de derechos de publicidad, que limitan cómo los nombres, parecidos y personas pueden ser usados. El informe sostiene que el noveno circuito de los EE. UU. debería otorgar una nueva audiencia porque su decisión en el caso llevó a un balance incorrecto, para el detrimento de lxs creadorxs que deseen realizar obras expresivas sobre personas reales. Bajo la decisión existente, sostiene el informe, “unx artista que crea una obra sobre una persona real no tiene noción de cómo una corte puede evaluar la responsabilidad legal que conlleva el uso del parecido de dicha persona, en especial si no puede estar segurx de las reglas de qué jurisdicción puedan gobernar el análisis.” El informe pidió que la corte haga una nueva audiencia del caso para proteger a artistas que quieran crear representaciones realistas de personas reales y para proteger la libertad de expresión de los derechos publicitarios que quieran exceder su alcance.
Bagian hukum OTW, bersama dengan Electronic Frontier Foundation (EFF), mengajukan opini sahabat pengadilan menuntut peninjauan kembali dalam kasus Davis melawan Electronic Arts. Kasus ini menyangkut hubungan antara Amandemen Pertama, yang menjamin hak kebebasan berekspresi dan hukum publisitas di negara-negara bagian, yang membatasi bagaimana nama, kemiripan, dan persona dapat digunakan. Laporan singkat ini berpendapat bahwa Sirkuit Kesembilan A.S harus meninjau kembali kasus ini karena keputusan yang dibuat tidak tepat sampai merugikan pencipta yang ingin membuat karya ekspresif tentang tokoh nyata. Di bawah keputusan yang ada, laporan singkat berpendapat, “seorang seniman yang menciptakan suatu karya tentang tokoh nyata, memiliki sedikit ide bagaimana pengadilan mungkin mengevaluasi pertanggungjawaban untuk penggunaan kemiripan tokoh tersebut, secara khusus apabila seniman tersebut tidak bisa yakin peraturan yuridiksi mana yang mengatur analisis tersebut.” Laporan singkat ini juga meminta pengadilan meninjau kembali kasus ini untuk melindungi seniman yang ingin menciptakan gambaran realistik dari tokoh nyata, dan untuk melindungi ekspresi kreatif dari hak publisitas yang melampaui batas.
Penasihat undang-undang OTW bersama dengan Electronic Frontier Foundation (EFF), telah memfailkan sebuah ringkasan amicus dalam mencari pendengaran semula bagi kes Davis v. Electronic Arts. Kes tersebut melibatkan hubungan antara Pindaan Pertama yang memastikan hak kebebasan berekspresi dan hak undang-undang penerbitan yang mengehadkan bagaimana nama, persamaan, dan persona yang boleh digunakan. Ringkasan tersebut berhujah bahawa Ninth Circuit U.S patut membicarakan semula kes tersebut kerana keputusan daripada kes tersebut telah mengakibatkan ketidakseimbangan yang mampu menjejaskan pencipta yang ingin menghasilkan karya ekspresif tentang orang sebenar. Berdasarkan keputusan sedia ada, ringkasan tersebut berhujah, “seorang artis yang mencipta sebuah karya tentang orang sebenar tidak mengetahui bagaimana sesuatu mahkamah dapat menilai liabiliti ke atas kesamaan terhadap watak-watak tersebut, terutamanya jika pereka tidak dapat menentukan hak bidang kuasa yang mungkin akan dianalisis.” Ringkasan tersebut telah meminta mahkamah untuk mendengar semula kes bagi melindungi artis yang ingin mencipta gambaran realistik orang sebenar dan melindungi ekspresi kreatif daripada menyalahgunakan hak penerbitan.