dian – Übersetzung – Keybot-Wörterbuch

Spacer TTN Translation Network TTN TTN Login Français English Spacer Help
Ausgangssprachen Zielsprachen
Keybot 33 Ergebnisse  www.etech.cz
  Heatherwick Studio talk...  
Fashion Scout's Ones To Watch: Dian Pelangi x Nelly Rose x Odette Steele
Residensi Dian Pelangi di London College of Fashion
  Dian Pelangi Residency ...  
On 24 February 2015, Dian lead a Hijab Styling Workshop at the British Council and British Fashion Council International Fashion Showcase in Brewer Street Car Park, London. The event was attended by up to 100 people from various different backgrounds; from fashion practitioners, hijab communities, government officials to international guests.
Pada 24 Februari 2015, Dian menyelenggarakan lokakarya penataan Hijab di acara British Council dan British Fashion Council International Fashion Showcase di Brewer Street Car Park, London. Acara ini dihadiri sampai 100 orang dari berbagai latar belakang; dari praktisi fashion, komunitas Hijab, pejabat pemerintah dan juga tamu internasional. Dalam acara yang di-host oleh Profesor Reina Lewis dari LCF, Dian memberikan tutorial untuk tiga gaya hijab, termasuk satu gaya khusus yang diperagakan pada seorang pengunjung.
  Dian Pelangi Residency ...  
At the end of 2011, Dian Pelangi was invited to Paris to participate in The International Fair of Muslim World in Le Bourget, which cemented her status as a prominent Indonesian designer. Early this year, Dian Pelangi with two of her goods friends, designer Barli Asmara and Zaskia Sungkar participated in the New York Couture Fashion Week, highlighting textiles from Lombok (West Nusa Tenggara) on 14 February 2015 at the Crowne Manhattan, Times Square, New York.
Pada akhir 2011, Dian Pelangi diundang ke Paris untuk mengikuti The International Fair of Muslim World di Le Bourget dan memastikan jejaknya sebagai salah seorang desainer muda Indonesia yang patut diperhitungkan. Di awal tahun 2015 ini, Dian Pelangi bersama kedua teman desainernya, yakni Barli Asmara dan Zaskia Sungkar mengikuti New York Couture Fashion Week dengan mengangkat kain asal Lombok - Nusa Tenggara Barat tanggal 14 Februari lalu di The Crowne Manhattan, Times Square, New York.
  Dian Pelangi Residency ...  
After being interviewed by CNN in 2010, Dian’s rising popularity made her one of the most influential fashion icons in Indonesia. Knowing this, the youngest member of the Asosiasi Perancang Pengusaha Muda Indonesia (APPMI or the Indonesia Young Designer Association) then published two books; ‘Street Style’ which features styles of Muslim women she meets during her travels, and ‘Brain Beauty Belief’ which has become a national Bestseller and features advice for women on religion and fashion.
Setelah diwawancarai oleh CNN pada tahun 2010, popularitas Dian melejit dan langsung menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh dan diikuti di dunia mode Indonesia. Menyadari pengaruhnya yang sudah sangat luas, anggota termuda dari Asosiasi Perancang Pengusaha Muda Indonesia (APPMI) ini kini telah menerbitkan dua buah buku yang berisi kumpulan ‘street style’ para muslimah yang ditemuinya di negara-negara yang ia kunjungi dan 'Brain Beauty Belief' yang telah menjadi National Bestseller ini berisi kumpulan saran untuk muslimah dari sisi agama hingga fashion.
  Dian Pelangi Residency ...  
From 3 March onwards Dian worked together with students from the 3rd and 4th year BA Textiles and BA Womenswear course. Students were encouraged to participate in a competition to design a collection inspired by Dian Pelangi – where the selected 2 designers will win a chance to partake in an exchange programme at the Dian Pelangi headquarters in Pekalongan, Indonesia.
Lalu dari tanggal 3 Maret 2015 Dian bekerjasama dengan mahasiswa tahun ketiga dan keempat program BA Textiles dan BA Womenswear. Para siswa ini didorong untuk berpartisipasi dalam kompetisi merancang busana yang terinspirasi oleh koleksi Dian Pelangi. Dua desainer yang terpilih akan memenangkan kesempatan untuk partisipasi dalam program pertukaran dan residensi di markas Dian Pelangi di Pekalongan, Indonesia.
  Dian Pelangi Residency ...  
Having just returned from New York’s Couture Fashion Week, Indonesia Fashion Forward designer Dian Pelangi continued her globe-trotting travels to London from 22 February – 10 March 2015. Dian was invited to undertake a residency with London College of Fashion, participating in the activities throughout London Fashion Week and working with LCF students on a special project.
Setelah dari New York Couture Fashion Week, desainer Indonesia Fashion Forward, Dian Pelangi melanjutkan tur dunianya ke London dari tanggal 22 Februari – 10 Maret 2015. Dian diundang untuk melakukan residensi dengan London College of Fashion; berpartisipasi dalam kegiatan sepanjang London Fashion Week dan bekerjasama dengan mahasiswa LCF dalam suatu proyek spesial.
  Dian Pelangi Residency ...  
Having just returned from New York’s Couture Fashion Week, Indonesia Fashion Forward designer Dian Pelangi continued her globe-trotting travels to London from 22 February – 10 March 2015. Dian was invited to undertake a residency with London College of Fashion, participating in the activities throughout London Fashion Week and working with LCF students on a special project.
Setelah dari New York Couture Fashion Week, desainer Indonesia Fashion Forward, Dian Pelangi melanjutkan tur dunianya ke London dari tanggal 22 Februari – 10 Maret 2015. Dian diundang untuk melakukan residensi dengan London College of Fashion; berpartisipasi dalam kegiatan sepanjang London Fashion Week dan bekerjasama dengan mahasiswa LCF dalam suatu proyek spesial.
  Dian Pelangi Residency ...  
At the end of 2011, Dian Pelangi was invited to Paris to participate in The International Fair of Muslim World in Le Bourget, which cemented her status as a prominent Indonesian designer. Early this year, Dian Pelangi with two of her goods friends, designer Barli Asmara and Zaskia Sungkar participated in the New York Couture Fashion Week, highlighting textiles from Lombok (West Nusa Tenggara) on 14 February 2015 at the Crowne Manhattan, Times Square, New York.
Pada akhir 2011, Dian Pelangi diundang ke Paris untuk mengikuti The International Fair of Muslim World di Le Bourget dan memastikan jejaknya sebagai salah seorang desainer muda Indonesia yang patut diperhitungkan. Di awal tahun 2015 ini, Dian Pelangi bersama kedua teman desainernya, yakni Barli Asmara dan Zaskia Sungkar mengikuti New York Couture Fashion Week dengan mengangkat kain asal Lombok - Nusa Tenggara Barat tanggal 14 Februari lalu di The Crowne Manhattan, Times Square, New York.
  Dian Pelangi Residency ...  
Taking part in the summer, the exchange programme will be an exciting opportunity for fresh graduates and young designers to have first-hand experience working in an international fashion label, learning craftsmanship skills that make the Dian Pelangi brand unique and immersing themselves in the local Javanese culture in the UNESCO Creative City of Pekalongan.
Program yang akan diadakan selama musim panas ini akan menjadi kesempatan yang menarik untuk lulusan baru dan desainer muda untuk mendapatkan pengalaman bekerja di label fashion internasional, belajar keterampilan dan keahlian khusus yang membuat brand Dian Pelangi unik, dan membenamkan diri dalam budaya Jawa di Kota Kreatif UNESCO, Pekalongan.
  Dian Pelangi Residency ...  
Dian was then a special guest for an academic discussion on 26 February 2015 about ‘What International means for Fashion’ attended by academics from the London College of Fashion and moderated by Professor Reina Lewis.
Dian kemudian menjadi tamu khusus untuk acara diskusi akademis tentang International Fashion pada 26 Februari 2015, yang dihadiri oleh akademis dari London College of Fashion dan dihadiri oleh Profesor Reina Lewis sebagai moderator. Selama akhir pecan itu, Dian juga mengadakan acara pertemuan dengan komunitas Hijab dan blogger beauty, fashion dan lifestyle berbasis di London.
  Dian Pelangi Residency ...  
Dian Pelangi, 24, is a muslimwear designer from the first generation of Indonesia Fashion Forward programme. Dian graduated from Ecole Superieur des Arts et Techniques de la Mode (ESMOD) in 2008 and since then has become a pioneer of Muslim fashion in both local and international spheres.
Dian Pelangi, 24, adalah desainer busana muslim dari generasi pertama Indonesia Fashion Forward. Dian lulus dari Ecole Superieur des Arts et Techniques de la Mode (ESMOD) pada 2008 dan membawa angin segar nan penuh warna ke panggung busana muslim di Indonesia maupun mancanegara.
  Dian Pelangi Residency ...  
From 3 March onwards Dian worked together with students from the 3rd and 4th year BA Textiles and BA Womenswear course. Students were encouraged to participate in a competition to design a collection inspired by Dian Pelangi – where the selected 2 designers will win a chance to partake in an exchange programme at the Dian Pelangi headquarters in Pekalongan, Indonesia.
Lalu dari tanggal 3 Maret 2015 Dian bekerjasama dengan mahasiswa tahun ketiga dan keempat program BA Textiles dan BA Womenswear. Para siswa ini didorong untuk berpartisipasi dalam kompetisi merancang busana yang terinspirasi oleh koleksi Dian Pelangi. Dua desainer yang terpilih akan memenangkan kesempatan untuk partisipasi dalam program pertukaran dan residensi di markas Dian Pelangi di Pekalongan, Indonesia.
  Dian Pelangi Residency ...  
On 2 March 2015 Dian presented a special showcase for students at London College of Fashion, presenting about Indonesia’s fashion industry, modestwear fashion and a mini trunk show showcasing her latest collection that was also previously presented in New York.
Pada 2 Maret 2015, Dian memamerkan sebuah showcase khusus kepada mahasiswa di London College of Fashion, dan mempresentasikan tentang industry fashion di Indonesia, modestwear, dan mengadakan trunkshow yang menampilkan koleksi terbarunya yang sebelumnya juga dipresentasikan di New York.
  Dian Pelangi Residency ...  
From 3 March onwards Dian worked together with students from the 3rd and 4th year BA Textiles and BA Womenswear course. Students were encouraged to participate in a competition to design a collection inspired by Dian Pelangi – where the selected 2 designers will win a chance to partake in an exchange programme at the Dian Pelangi headquarters in Pekalongan, Indonesia.
Lalu dari tanggal 3 Maret 2015 Dian bekerjasama dengan mahasiswa tahun ketiga dan keempat program BA Textiles dan BA Womenswear. Para siswa ini didorong untuk berpartisipasi dalam kompetisi merancang busana yang terinspirasi oleh koleksi Dian Pelangi. Dua desainer yang terpilih akan memenangkan kesempatan untuk partisipasi dalam program pertukaran dan residensi di markas Dian Pelangi di Pekalongan, Indonesia.
  Dian Pelangi Residency ...  
Dian was then a special guest for an academic discussion on 26 February 2015 about ‘What International means for Fashion’ attended by academics from the London College of Fashion and moderated by Professor Reina Lewis.
Dian kemudian menjadi tamu khusus untuk acara diskusi akademis tentang International Fashion pada 26 Februari 2015, yang dihadiri oleh akademis dari London College of Fashion dan dihadiri oleh Profesor Reina Lewis sebagai moderator. Selama akhir pecan itu, Dian juga mengadakan acara pertemuan dengan komunitas Hijab dan blogger beauty, fashion dan lifestyle berbasis di London.
  Dian Pelangi Residency ...  
Dian Pelangi, 24, is a muslimwear designer from the first generation of Indonesia Fashion Forward programme. Dian graduated from Ecole Superieur des Arts et Techniques de la Mode (ESMOD) in 2008 and since then has become a pioneer of Muslim fashion in both local and international spheres.
Dian Pelangi, 24, adalah desainer busana muslim dari generasi pertama Indonesia Fashion Forward. Dian lulus dari Ecole Superieur des Arts et Techniques de la Mode (ESMOD) pada 2008 dan membawa angin segar nan penuh warna ke panggung busana muslim di Indonesia maupun mancanegara.
  Architecture, Design an...  
Indonesia Fashion Forward designer Dian Pelangi has been invited by the London College of Fashion to undertake a residency in London.
British Council bekerja sama dengan IAI-EU, Universitas Pelita Harapan dan Konteks Online untuk mengadakan diskusi publik dengan Ole Smith, Project Leader dari Heatherwick Studio di UPH Karawaci pada 14 Maret 2015
  Architecture, Design an...  
Dian Pelangi, one of Indonesia Fashion Forward's  Generation 1 alumnae, along with winners of the British Council and London College of Fashion Indonesian Residency, Nelly Rose and Odette Steele, showcased their collaborative work: Co-Identity.
Perancang yang sempat bergabung dengan Indonesia Fashion Forward, Dian Pelangi diundang oleh London College of Fashion untuk menjalani residensi di London
  Dian Pelangi Residency ...  
Dian Pelangi Hijab Styling Workshop at International Fashion Showcase
Lokakarya Hijab Dian Pelangi di International Fashion Showcase
  Indonesia arts photo of...  
Dian Pelangi, alumni from Indonesia Fashion Forward programme, has been officially announced as one of the Ones To Watch AW16 fashion designer for Fashion Scout
Dian Pelangi, alumni dari program Indonesia Fashion Forward, resmi terpilih sebagai salah satu desainer fesyen Ones To Watch AW 16 untuk Fashion Scout
  Dian Pelangi Residency ...  
About Dian Pelangi
Tentang Dian Pelangi
  Shopatvelvet | British ...  
Dian Pelangi x Nelly x Odette for Fashion Scout 2016
Dian Pelangi x Nelly x Odette Untuk Fashion Scout 2016
  Dian Pelangi Residency ...  
On 24 February 2015, Dian lead a Hijab Styling Workshop at the British Council and British Fashion Council International Fashion Showcase in Brewer Street Car Park, London. The event was attended by up to 100 people from various different backgrounds; from fashion practitioners, hijab communities, government officials to international guests.
Pada 24 Februari 2015, Dian menyelenggarakan lokakarya penataan Hijab di acara British Council dan British Fashion Council International Fashion Showcase di Brewer Street Car Park, London. Acara ini dihadiri sampai 100 orang dari berbagai latar belakang; dari praktisi fashion, komunitas Hijab, pejabat pemerintah dan juga tamu internasional. Dalam acara yang di-host oleh Profesor Reina Lewis dari LCF, Dian memberikan tutorial untuk tiga gaya hijab, termasuk satu gaya khusus yang diperagakan pada seorang pengunjung.
  Fashion Scout's Ones to...  
This year, Dian Pelangi, one of Indonesia Fashion Forward's  Generation 1 alumnae, along with winners of the British Council and London College of Fashion Indonesian Residency, Nelly Rose and Odette Steele, showcased their collaborative work: Co-Identity.
Fashion Scout’s Ones to Watch adalah salah pertunjukan yang paling ditunggu-tunggu dalam London Fashion Week. Pertunjukan fesyen ini menampilkan talenta-talenta fesyen terkini dari berbagai penjuru dunia dan dianggap berperan krusial dalam menaikkan profil-profil bertalenta terbaru di dunia fesyen dalam skala global. Tahun ini, Dian Pelangi, salah satu lulusan Indonesia Fashion Forward generasi 1, bersama dengan pemenang dari program residensi fesyen Indonesia dari British Council dan London College of Fashion, Nelly Rose dan Odette Steele, mempertunjukkan karya kolaborasi mereka: Co-Identity. Co-Identity berangkat dari ide keterhubungan tiga wanita muda dari latar belakang yang berbeda ini, karya Co-Identity adalah selebrasi budaya dan keberagaman latar belakang dan identitas.